Membaca adalah sebuah kegiatan yang ringan dan sederhana. Siapa pun yang sudah lulus SD pasti mampu membaca. Ternyata dibalik kegiatan yang sederhana ini ada banyak manfaat yang mungkin kurang kita sadari. Membaca adalah suatu cara mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis. Semakin banyak membaca, semakin banyak pula informasi yang kita dapatkan, walaupun informasi itu kita dapat secara tak langsung.
Menurut pengarang dan ilmuwan dari University of California, Amerika Serikat, Anne E. Cunningham dalam karya ilmiahnya yang berjudul What Reading Does for the Mind, banyak manfaat yang didapat melalui membaca. Selain mendapatkan informasi, membaca juga dapat membuka wawasan yang sangat luas. Membaca juga merupakan kunci untuk membuka pintu gerbang kesuksesan. Tak ada orang di dunia ini yang sukses tanpa membaca. Membaca juga merupakan sarana untuk menuntut ilmu pengetahuan.
Dengan banyak membaca, anda bisa berprestasi di sekolah, mengerjakan soal ujian dengan baik atau megerjakan hal-hal bermanfaat di luar sekolah serta mengembangkan hobi. Membaca buku bukan berarti membaca buku-buku ilmiah seperti Fisika, Biologi, Kimia, Ekonomi, dan lain sebagainya. Buku cerita, novel, artikel, dan majalah pun boleh-boleh saja. Buku-buku tersebut juga mempunyai manfaat seperti halnya buku-buku ilmiah.
Minat baca masyarakat Indonesiamemang masih relatif rendah karena aktivitas ini belum menjadi kebutuhan hidup dan belum menjadi budaya kita. Menurut majalah Parents Guide, indikator Biro Pusat Statistik menyebutkan bahwa hanya 18,94 % penduduk Indonesia di atas 10 tahun yang mendapatkan informasi dengan membaca, beda jauh yang mendapatkan informasi dari televisi yang mencapai 90,27 %. Sedihnya, umumnya perilaku malas membaca itu didominasi oleh usia pelajar atau yang masih produktif.
Salah satu sarana untuk membaca yang mudah diakses dan murah adalah perpustakaan. Tapi sayangnya, menurut data statistik pengunjung Perpustakaan Nasional (Perpusnas) pada 2011, hanya 38.100 orang yang datang berkunjung. Dari jumlah tersebut, hanya 2.221 pengunjung yang berasala dari kalangan pelajar. Berbagai usaha pun dilakukan pemerintah maupun pihak swasta agar makin banyak anak-anak dan pelajar rajin datang ke perpustakaan.
Di antaranya dengan semakin meningkatkan layanan perpustakaan keliling. Baru-baru ini, Unit Pelayanan Zakat (UPZ) PemataBank Syariah bersama unit CSR (Corporate Social Responsibility) PermataBank dan Yayasan Alam Mitra Rabbani kembali menunjukkan komitmennya pada dunia pendidikan melalui program terbarunya, yaitu Mobil Pustaka Ilmu "Si Bintang" di Jakarta.
"Si Bintang" hadir sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian UPZ PermataBank Syariah akan peningkatan kualitas pendidikan generasi muda bangsa."Si Bintang" merupakan mobil pustaka ilmu yang akan berkeliling dalam cakupan wilayah Jabodetabek sepanjang tahun 2013, khususnya di daerah kaum marjinal (kaum dhuafa) yang belum terjangkau pendidikan secara baik.
Beberapa metode pendidikan yang diterapkan "Si Bintang" antara lain dengan menarik keingintahuan anak mengenai ilmu pengetahuan memlaui kegiatan mendongeng, membaca buku, menonton tayangan edukatif dan masih banyak lagi. "Program ini merupakan langkah besar untuk menumbuhkan budaya baca dan tontonan sehat. Kami akan berkomitmen menjaga amanah ini".
"Mobil Pustaka Ilmu "Si Bintang" dengan kelengkapan dan kelebihannya memberikan ruang baca, ruang audio visual, ruang bermain, dan teknologi internet, dapat mencerdaskan anak bangsa," terang Faturohman S. Kanda, Ketua Yayasan Alam Mitra Rabbani yang konsisten berkecimpung di dunia pendidikan."Si Bintang" akan keliling Jawa Barat, dan untuk pertama kali ini kami akan coba seminggu sekali singgah di titik yang telah kami persiapkan," pungkasnya. Ayo kita banyak membaca . . . (dari berbagai sumber).
0 komentar:
Posting Komentar